Apel Busuk, Part 20


"Pris, bangun pris"

Priscila tersentak. Naya memandanginya dengan heran.

"Kenapa?"

"Lu yang kenapa?" Naya balik bertanya.

"Sshh.." Priscila menarik nafas dalam-dalam. Untunglah, ternyata cuma mimpi.

"Emang lu mimpi apa sih?"

Priscila tidak menyahut. Mimpi tadi terlalu buruk untuk diceritakan. Ia melihat Nathan babak belur dihajar ayahnya karena mereka berdua berpelukan. Mirip kisah Siti Nurbayah saja.

"Lu kok bisa-bisanya ya ketiduran di kelas pak Een" ucap Naya menggeleng heran ketika mereka sudah berada di kantin.

"Hehehe.." Priscila hanya tersenyum malu.

"Eh, gue punya berita heboh nihh.."

"Apaan?" tanya Priscila penasaran.

"Lu lihat cowok disana gak?" ucap Naya dengan senyum misteriusnya. Tangan kananya menunjuk kearah seorang cowok yang sedang duduk di bangku taman.

"Kagak ah" sahut Priscila sambil sesekali menyeruput susu cokelat hangat dihadapanya.

Apel Busuk, Part 19


--Nathan's POV--

DRRRRRTTTT..

Raungan gahar lokomotif tua BB306-10 membahana di seantero stasiun Wijen. Seorang pegawai yang tidak lain adalah masinis KA lokal Banyubaru, tampak berdiri di kamar mesin memeriksa kesiapan dinas. Sedangkan dua orang temanya yaitu kondektur dan juru api alias asisten masinis, berjongkok dibawah lokomotif. Mereka mengamati rangka bawah lokomotif dengan seksama.

"Mau kemana lu?"

Nathan tidak menjawab. Ia bergegas melengos pergi. Pikiranya sedang kacau hari ini. Gara-gara KA  sialan yang ditumpanginya mogok, dia gagal menjemput Priscila di bandara. Sekarang dia harus kembali ke Sidopoto untuk berdinas. Benar-benar menyebalkan!

Seputar Traksi Ganda Lokomotif (Bagian Pertama)


 Stasiun Tenjo - Kita pasti sering melihat sebuah rangkaian kereta ditarik sebuah lokomotif bukan? Tapi apakah anda pernah melihat rangkaian kereta tersebut ditarik bukan hanya satu, tapi dua lokomotif sekaligus?
Untuk seorang railfans pasti adalah hal-hal yang ditunggu (moment). Tapi sayangnya di daerah lintas Rangkasbitung, hal demikian memang jarang terjadi. Admin sendiri belum pernah bertemu lokomtif traksi ganda yang lewat Stasiun Tenjo,

Nah, sekarang admin Stasiun Tenjo akan coba membagikan seputar lokomotif double yang dalam istilah kereta apinya disebut Traksi Ganda (TG) atau Double Traction (DT).

Alasan lokomotif double traksi ada tiga yaitu untuk mendapat tenaga lebih dalam menarik rangkaian, karena salah satu lokomotif LD alias lepas dinas, dan test run.

Pertama
Alasn pertama adalah untuk mendapat tenaga lebih dalam menarik rangkaian. Untuk bagian pertama ini masih dibagi dalam dua jenis lagi. Yaitu, yang menggunakan Multiple Unit dan tanpa menggunakan Multiple Unit.

Apel Busuk, Part 18

http://stasiuntenjo.blogspot.com/2014/08/apelbusuk.html


--Nathan's POV--

Nathan termenung dihadapan layar televisi. Pembawa berita melaporkan keberhasilan tim Indonesia merengkuh tiga medali emas di ajang Olimpiade Sains yang diselenggarakan di Inggris. Nathan seolah tidak percaya Priscila berhasil meraih medali emas. Terselip sedikit rasa bangga dan juga senang akan keberhasilan itu. Perasaan yang sama seperti ketika ia mengalahkan penjahat bernama Muhamad Sawtang.

Drrt, drrt..

Ponsel Nathan tiba-tiba bergetar. Ada sms masuk. Nathan segera membukanya. Dari Priscila ternyata.

From: Priscilla
To: Nathan

Nanti sore aku landing di Indonesia. Jemput ya..


"Gue harus jemput ke bandara?" gumam Nathan.

Eh tapi, bagaimana dengan keluarga Priscila? Jika ayahnya gadis itu melihatnya, pasti dia akan diusir. Lagipula dia kan masih marahan. Nathan menjadi bingung. Disatu sisi dia sudah kangen berat dengan gadis imut itu. Tapi di sisi yang berlawanan, ego-nya memaksa dirinya untuk tidak datang ke bandara. Dia harus menjaga harkat dan martabatnya sebagai kaum Adam yang tengah marahan dengan pacarnya. Apalagi jika ayah Priscila tau.

Drrt, drrtt...

Tiba-tiba ponselnya kembali bergetar. Bukan. Kali ini bukan sms. Melainkan panggilan. Sebuah telpon dari Erin, kakaknya Priscila.

"Halo"

"Oy Nat. Lu ntar sore dateng gak jemput Cila?" tanya suara diujung sana.

"Gak tau kak" sahut Nathan ragu.

"Loh, kok?"

"Kalian marahan yahh?"

Apel Busuk, Part 17



"Hey, you disturb my privacy!" seru Niall dengan wajah merengut.

Zayn hanya mencibir. Lalu meraih tangan Niall untuk membantunya bangkit berdiri.

I must go" ucap Niall sambil mengelak dari Zayn.

"We should've been at airport now"

"I won't take so long time" sahut Niall sambil berlari meninggalkan Zayn.

"Hey, wait!" seru Zayn mengejar Niall.

Mendadak Niall berhenti. Dia baru ingat satu hal. Temanya yang bernama Zayn ini tidak akan menyerah begitu saja. Dia harus melakukan sesuatu untuk menjauh dari temanya itu.

"Hey!" jerit Niall tiba-tiba dengan suara nyaring.

Sontak seluruh pasang mata hadirin yang memadati aula H&E Centre tertuju kepada sosok berpaikan petugas kebersihan yang tidak lain dan tidak bukan adalah Niall yang sedang menyamar.

"He is ZAYNNN! Kyaaa!" seru Niall dengan riang. Layaknya seorang fans bertemu idolanya.

"Wooahhh, ZAYN! ZAYN!"

Detik berikutnya, Zayn sudah dikerubuti penonton yang memadati H&E Centre. Sementara Niall dengan penyamaran sempurnanya sebagai petugas kebersihan sudah melenggang kangkung entah kemana. Zayn hanya pasrah, dia sudah mati langkah. Dia tidak bisa bergerak lagi karena dihadang fans.

"Yeah! Nice idea!" puji Niall kepada dirinya sendiri melihat temanya kelimpungan dibannjiri permintaan foto bareng.


--Nathan's POV--


Nathan terbego-bego karena menunggu terlalu lama. Dia merayap menuju pohon tempat penyidik Yenni membawa Bripda Edward tadi. Namun sialnya, dia mendapati tidak ada siapapun di balik pohon itu sekarang.

"Anjrit!" maki Nathan kesal.

Kemana dia, batin Nathan.

Nathan lalu bergerak menuju ruang penyidikan tempat diintegorasi tadi. Dia berharap masih bisa bertemu kakak kelasnya waktu SMP itu.

Apel Busuk, Part 16


Nathan bergegas kembali ke ruang penyidikan. Namun sialnya, pintu ruangan yang terbuat dari kayu sudah tertutup rapat.

Tok, tok, tok

"Buka pak.." seru Nathan sambil mengetuk pintu dengan tidak sabaran.

Krekk

Pintu terbuka. Lelaki berpangkat Bripda yang bernama Edward itu menampakan dirinya.

"Kenapa?" tanyanya.

"Pak Edward dulu apa pernah bersekolah di SMPN 1 Wijen?"

"Memang kenapa?" sahut Bripda Edward balik bertanya.

"Karena bapak mirip teman saya waktu SMP dulu. Lebih tepatnya kakak kelas" terang Nathan bersemangat.

Bripda Edward tidak menjawab. Menyisakan kerbingungan di kepala Nathan. Jika dugaanya benar si Edward ini adalah mantan pacarnya Priscila yang menghilang itu, pastilah sekarang umurnya sudah 23 tahun.

"Ada apa ini?" tanya penyidik perempuan yang muncul tiba-tiba dari ruanganya.

Bripda Edward menggeleng, sementara mata Nathan menatap tajam kearah sang Bripda menanti jawaban.

Apel Busuk, Part 15



"So, what will your answer to me?" tanya Nathan lagi. Kali ini dengan penuh amarah.

Kalau saja Niall ada didepanya, dia pasti sudah habis dicabik-cabik oleh Nathan. Tidak peduli nama depan mereka sama-sama Nathan, atau bahkan fakta kalau bule itu memiliki nama belakang Conan yang mirip serial anime favoritnya, Meitantei Conan alias Detective Conan. Dia tidak mau tau. Urusan cinta memang tidak kenal kompromi. Termasuk dalam kasus dirinya.

"I'm sorry pals. But, it's not like your imaginations. I never touch her" jelas Niall.

"Whatever! Come here, and I'll cut off your dick!" maki Nathan emosi.

"What the heck.."

Tut, tut, tut

Nathan seketika mematikan sambungan teleponya. Niall hanya termangu di hadapan layar ponsel iPhone 6 mahal miliknya. Ancaman pemuda itu membuatnya bergidik ngeri. Tapi lebih daripada itu, dia benar-benar merasa bersalah sekali sekarang. Apa ia harus membatalkan tur ke Amerika dan pergi ke Indonesia untuk bertemu pemuda bernama Nathan itu untuk meminta maaf?

--Nathan's POV--

Nathan mengasah golok legendaris milik temanya, Kang Agus. Dia benar-benar sudah kalap. Jika bule itu benar-benar datang ke Indonesia, Nathan sudah mempersiapkan kematianya. Terdengar ngeri memang, tapi Nathan benar-benar dibakar api cemburu.

Trett, tott, toot

Srenggg...

"Kambingg!" maki Nathan.

Banjir Rendam Stasiun Kampung Bandan



Stasiun Tenjo - Semua rute Commuter Line sudah beroperasi normal hari ini, kecuali rute Bogor-Jatinegara dan sebaliknya. KRL dari Bogor menuju Jatinegara tertahan di stasiun Duri karena ada genangan di stasiun Kampung Bandan.

"Perjalanan hanya sampai stasiun Duri, karena jalur rel antara Kampung Bandan sampai Kemayoran masih terimbas banjir setinggi 20-30 cm di atas permukaan rel," kata Manajer Komunikasi PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa, melalui pesan singkat hari Selasa (10/2/2015).