Spanduk penerapan e-ticketing per 1 Juli 2013 masih terpampang, padahal diundur pelaksanaanya |
Tak heran jika PT KCJ akhirnya menunda penerapan sistem e-ticketing yang semula direncanakan 1 Juni diundur sampai 1 Juli. Namun penundaan ini tidak diikuti dengan pencopotan spanduk di sejumlah stasiun. Di Satsiun Bojong Gede, misalnya masih banyak spanduk yang bertuliskan mulai 1 Juni diberlakukan e-ticketing belum diganti.
“Katanya diundur, tapi pemberitahuan belum juga disosialisasikan. Jadi tidak 1 Juni diterapkan e-ticketing. Jangan buat penumpang bingung,” kata Helmi, komuter asal Bojong Gede, Jumat. Selain itu penumpang juga belum tahu penggunaan pintu masuk khusus tiket elektronik ini. Mereka yang membeli tiket reguler (non-elektronik) justru melewati pintu tiket elektronik.
“Maaf Pak, pintu ini untuk tiket elektronik. Bapak lewat pintu reguler,” ujar seorang petugas keamanan saat mengetahui penumpang tiket karcis reguler masuk lewat pintu ini. Kejadian ini berulangkali terjadi. ”Masih banyak penumpang yang belum tahu. Sehingga penerapan e-ticketing ditunda sebulan ke deopan,” kata Syamsudin,petugas keamanan.
Wakil Kepala Stasiun Bogor Darmin mengakui, penerapan e-ticketing diundur menjadi 1 Juli dengan alasan masih banyak penumpang yang belum tahu dengan sistem ini, sehingga dibutuhkan sosialisasi lagi. “Sedangkan spanduk dan selebaran yang kita bagikan tentang penerapan 1 Juni itu belum kita cetak lagi dan belum sempat kita copot,” akunya.
Sedangkan proses pengerjaan dan pembangunan pintu keluar dan masuk elektronik sudah mencapai 90 persen.”Tinggal tahap finishing,”katanya. Di Stasiun Bogor terdapat 14 pintu elektronik sudah terpasang berdampingan dengan 9 loket pembelian tiket di area pintu utama jalan Kapten Muslihat.
“Lokasinya bersampingan dengan area parkir, sehingga memudahkan penumpang kereta,” katanya. Begitupula untuk Stasiun Boojong Gede dan Cilebut tinggal tahap finishing termasuk di areal parkir kendaraan penumpang. Namun, di kedua stasiun ini pintu masuk dan keluar ke loket e-ticketing, agak jauh dan minim lampu penerangan sehingga dikeluhkan penumpang.
“Di Stasiun Bojong Gede, menuju loket e-ticketing agak jauh jalan setelah kita turun dari angkot. Selain itu tak ada lampu penerang kalau malam. Tolong diberi penerang, kasihan kalau penumpang yang matanya sudah rabun,” ujar Wardoyo, komuter asal Bojong Gede.
Sumber: poskotanews.com
Artikel Lainya:
Pemberitahuan
- Hilangnya Langsam
- Tarif KRL Naik Per Oktober 2016
- Pertama Di Asia, Kereta Menggunakan LNG
- Berhenti Di Perlintasan KA
- 4 Alasan Kenapa Harus Follow Twitter Dan Instagram Gue
- Keunikan Jalur Serpong, Parungpanjang, Dan Maja Dibandingkan Jalur Lain
- Peresmian "New" Stasiun Palmerah
- Tarif Terbaru KRL Berdasarkan Jarak Per 1 April 2015
- Perubahan Tarif Tiket Kereta Api Lokal
- Tarif KRL Terbaru 1 April 2015
- Banjir Rendam Stasiun Kampung Bandan
- KA Pangrango
- KA Krakatau Ekspres
- Hari Ini Kartu MultiTrip KRL Sudah Mulai Dijual
- Tarif Progresif KRL Maja Line Dari Stasiun Tenjo (Update)
- Rangkas Jaya AC
- KRL Resmi Dihapus, Polisi Berjaga-jaga Antisipasi Ricuh
- Juli, Kereta Api Ekonomi Dihapus
- Jadwal Baru Perjalanan KA Berlaku Mulai 1 April 2013
- Re-Launching Sepur Kluthuk “Jaladara”
- Operasional KRL Maja Tinggal Menunggu Instruksi Dirjen KA
- Mulai 1 April Jadwal KRL Jabodetabek Ditambah
- Menhub Ingin Kalimantan Punya Jalur KA
- KRL Serpong-Maja Sudah Menjalani Test Run
Kereta Api Penumpang
- Kereta Api Di Masa Mendatang
- Pengalaman Naik Gopar
- Hilangnya Langsam
- Stasiun Merak: Dari Merak Jaya Sampai Nyebrang Laut (Part 1)
- Tarif KRL Naik Per Oktober 2016
- Pertama Di Asia, Kereta Menggunakan LNG
- Berhenti Di Perlintasan KA
- KA Pangrango
- KA Krakatau Ekspres
- Juli, Kereta Api Ekonomi Dihapus
- Indonesia Akan Bangun Terowongan KA Bengkulu-Sumsel Sepanjang 13 Km
- Subsidi Kurang Rp 100 Miliar, 2 Juta Penumpang Kereta Terancam Tak Terangkut
- Re-Launching Sepur Kluthuk “Jaladara”
- Mulai 1 April Jadwal KRL Jabodetabek Ditambah
- Dianggap Meresahkan, Penumpsng Desak Agar Pedagang Asongan Di KRL Ekonomi Ditertibkan
- (Video) KA Patas Merak Silang Dengan Kalimaya Di Stasiun Tenjo
- Menhub Ingin Kalimantan Punya Jalur KA
- KRL Serpong-Maja Sudah Menjalani Test Run
- Peraturan Mengenai Barang Bawaan Di KRL Tidak Jelas
- E-Ticketing KRL Relasi Bogor/Depok-Jakarta Diberlakukan
- Peraturan Angkutan Penumpang KA Yang Tidak Berdaulat
- PT. KCJ Akan Beli 1000 Unit KRL Bekas
- KA Langsam, KA Go Green Pertama Di Indonesia
- Dua Gerbong Tambahan Lebih Baik
No comments:
Post a Comment
Sampaikan komentar anda disini. No SARA & Rasis. Terimakasih