Arti Huruf R Pada Nomor Lokomotif

CC 201 01 R
Stasiun Tenjo - Pernahkah pembaca melihat lokomotif dengan nomor menggunakan huruf "r" seperti diatas?
Kali ini Stasiun Tenjo mau membahas mengenai "Arti Huruf R Di Belakang Nomor Lokomotif".
Apakah sebenarnya arti huruf "r" di belakang nomor lok tersebut?

Dua Gerbong Tambahan Lebih Baik

Dua Gerbong Bisa Kurangi Kepadatan KA Rangkas Bitung-Kota  
Atapers di gerbong merah-biru KA Langsam
Stasiun Tenjo - Apa perbedaan KA Langsam di awal  tahun 2011 dengan di akhir tahun 2011? Wah, mungkin banyak yang beranggapan artikel ini sudah expired alias sudah kadaluarsa. Masa yang tahun 2011 masih dibahas juga? Eits, tunggu dulu. Disini kita akan membahas hubungan antara penambahan gerbong dengan kenyamanan penumpang. Apa hubunganya? Ya, tentu banyak.

Sejak 11 April 2011 lalu, rangkaian KA Langsam (relasi Rangkasbitung-Jakartakota saat itu), dari yang awalnya hanya memiliki 7 kereta per rangkaian, ditambah dua kereta, sehingga  menjadi sembilan kereta atau sembilan gerbong per rangkaian. 

Seperti layaknya kebijakan lain. Kebijakan ini menuai pro dan kontra.
Ya, tentu saja dengan sembilan gerbong, kereta akan bertambah panjang. Apalagi sekarang jumlah gerbong per rangkaian KA Langsam menjadi 11 gerbong. Tentu ini menyulitkan penumpang untuk naik dan turun. Karena panjangnya peron stasiun tidak sebanding dengan panjangnya rangkaian kereta.

Cukup Nyaman Dengan Kereta Ekonomi AC Majapahit

Cukup Nyaman dengan Kereta Ekonomi AC Majapahit

Kereta Api Ekonomi AC Majapahit
KA Ekonomi AC Majapahit
Reformasi yang dilakukan perusahaan angkutan darat tua itu tidak sia-sia. Setelah selama puluhan tahun pelayanannya seakan tak meningkat, kini kenyamanan angkutan ini bisa dinikmati penggunanya. Hal yang dikeluhkan pengguna KA selama bertahun-tahun satu persatu mulai dibenahi.
Saat saya pulang dari Bekasi tanggal 15 September 2012 lalu, sebelum kereta bisnis Senja Singosari diberangkatkan dari Pasar Senen, seorang petugas dengan pakaian seperti Satpol PP dengan pengeras suara portable cap TOA, mengatakan apa yang diperbolehkan dan tak diperbolehkan di kereta api. Juga menjelaskan tentang apa-apa kemajuan layanan yang dilakukan PT KAI selama ini.
Tak disangka, seorang ibu bertanya,”Mas kenapa kereta kelas bisnis kok tak ada ACnya ? Mestinya yang namanya kereta Bisnis itu kan minimal ada ACnya”. “Saya mendengar, ada kereta api ekonomi AC, lha itu ekonomi malah ada AC nya gimana to mas ? “, protes ibu itu.

RF Pictures: Stasiun Kricak (KRI)

Stasiun Tenjo - Hari ini Stasiun Tenjo menurunkan rubrik baru, namanya "Railfans Picture"
 Disini, yang akan dibahas adalah mengenai gambar hasil karya penulis.
Oh iya,kita juga terbuka dengan kiriman-kiriman gambar seputar perkeretapian. Gambar boleh berformat gif, jpg, jpeg, bmp, png, pcx, svg, dan/atau yang lainya. Gambar tentu bukan harus berdasar dari kenyataan. Gambar tersebut nantinya akan dibahas disini.

Oke, kali ini Stasiun Tenjo akan membahas mengenai stasiun (fantasi), yaitu stasiun Kricak.

Stasiun Kricak (KRI) adalah stasiun kelas II yang terletak di Kecamatan Doloksanggul, Humbang Hasundutan. Stasiun ini sendiri memiliki dua bangunan. Yaitu bangunan stasiun atas dan bawah.
Bangunan atas sering disebut dengan Kricak Atas dan bangunan bawah sebagai Kricak Bawah.
Stasiun ini memiliki 8 jalur. 1 jalur diatas. Sementara sisanya dibawah. Stasiun ini bukan stasiun besar. Karena hanya KA Ekonomi yang berhenti disini.

Pagar Pembatas Dibangun Di Sisi Jalur 3 Tanahabang. Masalah Baru-kah?

Stasiun Tanahabang
Stasiun Tenjo - Hari ini Stasiun Tenjo mau ngeshare situasi terkini dari stasiun Tanahabang.
Pagi tadi sejumlah penumpang KRL CL mengeluhkan dibangunya tiang-tiang di sepanjang sisi jalur 3.
Sebenarnya, tujuan PT.KAI itu mulia. Karena dengan dibangunya tiang-tiang tersebut, akan mencegah penumpang yang ingin berpindah  peron dengan cara menyebrangi rel. Mengenai larangan memasuki area rel sudah ada payung hukumnya. Lalu kenapa diprotes?
Alasanya sebenarnya simpel saja.
"Jembatan penyeberangan cuma ada satu"
Padahal, stasiun Tanahabang merupakan stasiun transit. Dan sebagai stasiun transit, pasti banyak penumpang yang berpindah rangkaian. Rangkaian KA tersebut tentu tidak masuk bergantian di satu jalur secara berturut-turut saja. Rangkaian tersebut akan masuk di jalur yang berbeda dan untuk menuju jalur tersebut harus menyeberangi rel.

Stasiun Kampungbandan Kembali Normal


Gerakan langsir mundur KA Langsam dari stasiun Kampungbandan menuju stasiun Jakartakota
Sejak banjir melanda Jakarta 17 Januari 2013 lalu, stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, tidak bisa dilalui kereta api karena rel yang terendam banjir. Namun mulai Senin (28/1) hari ini, kereta sudah dapat kembali melintas karena track sudah ditinggikan 30 cm.

"Hasil uji coba Minggu (27/1) sore dengan satu set Kereta Rel Listrik (KRL) dinyatakan baik, artinya kondisi track sudah siap untuk dilalui kereta api. Besok, Senin (28/1) operasional KRL jalur lingkar atau loop line sudah bisa melalui stasiun tersebut," kata Kahumas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta, Purbawa, dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (27/1/2013).
Menurut Purbawa, penurunan ketinggian air di sekitar stasiun sangat lambat karena dampak dari pasangnya air laut. Oleh karena itu PT KAI (Persero) mengambil langkah melakukan peninggian rel atau track.

Masinis Yang Dibacok Di Buaran Dapat 25 Jahitan

Masinis KRL
Seorang masinis KRL dibacok massa yang tawuran di sekitar Stasiun Buaran, Jakarta Timur, pada Selasa (22/1). Akibat bacokan celurit tersebut masinis ini harus mendapatkan 15 jahitan di kepala dan 10 jahitan di lengan kirinya. 

"Kondisinya sudah membaik sekarang, namun masih dirawat di RS. Total masinis ini mendapatkan 25 jahitan," kata Kahumas Daops I Mateta Rizalulhaq kepada detikcom, Rabu (23/1/2013). Mateta tidak bisa memastikan apakah pelaku tawuran itu pelajar atau warga sekitar karena massa memakai baju bebas. 

Mateta mengatakan, saat itu Budi sedang mengemudikan KRL dari Bekasi-Jakarta. Saat itu ada massa yang tawuran di sekitar Stasiun Buaran. Kemudian ada beberapa orang yang melempari kereta tersebut. 

Hari Ini Lintas Manggarai-Tanahabang Sudah Bisa Dilalui Lagi

Sejumlah Personel TNI Membawa Batu Dan Material Yang Menutupi Rel


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan tanggul Kanal Banjir Barat yang jebol di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, sudah rampung diperbaiki. "Malam ini (kemarin) sudah selesai 100 persen sehingga bisa digunakan lagi rel kereta apinya," ujar Jokowi di Ruang Rapat Pimpinan DPR RI, kemarin.

Tanggul yang jebol pada Kamis pekan lalu, menutup sebagian jalur rel kereta. Untuk memperbaikinya, bantuan didatangkan dari berbagai pihak, termasuk Kopassus dan Kodam Jaya. Mereka bekerja siang dan malam dibantu dengan alat-alat berat.

Stasiun Tanahabang Sudah Dapat Dimasuki

BB 302 24 Menarik Rangkaian KA Langsam 

Stasiun Tenjo - Rangkaian kereta api lokal Langsam dan patas ekonomi dari Merak sudah bisa memasuki stasiun Tanahabang. Begitu pula dengan KA Ekonomi AC Kalimaya relasi Merak-Cilegon-Rk.Bitung-Tigaraksa-Tanahabang dan KA Cepat Rangkas Jaya.
Berita ini diperoleh admin dari sesama rekan pengguna kereta lokal lintas barat, masinis lintas barat, forum kereta api, dan komunitas stasiun.

Banjir, Motor Masuk Jalan Tol

Akibat Banjir Pengedara Sepeda Motor Diizinkan Lewati Jalan Tol
GENANGAN air disejumlah jalan di Ibukota, membuat pengendara sepeda motor mengalami kesulitan. Inilah yang menyebakan kendaraan roda dua tersebut, mencari jalan alternatif.
Salah satu yang masih memungkinkan bisa dilalui adalah jalan tol. Sejumlah pengendara sepeda motor dari arah Sunter, Jakarta Utara menuju Jatinegara, Jakarta Timur melintas di jalan layang bebas hambatan Wiyoto Wiyono. Ini karena jalan di bawahnya terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 60 centimeter.

Selain Tanahabang Dan Jakartakota, 2 Stasiun Lainya Juga Banjir

Empat Stasiun KA Banjir
Genangan Air Di Jalur 6 Stasiun Tanahabang (THB)
Selain Stasiun Tanah Abang dan Jakarta Kota, banjir juga melanda Stasiun Sudirman dan Kampung Bandan, Kamis (17/1/2012) pagi. Akibatnya, jalur lingkar KRL ditiadakan sementara waktu.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Purbawa mengatakan, KRL lintas Bogor/Depok dan Bekasi hanya bisa melaju sampai Manggarai. "Sementara, jalur lingkar dan jalur ke Jakarta Kota tidak bisa dilewati karena banjir di banyak stasiun," katanya saat dihubungi pukul 08.40.
Dia mengatakan, perjalanan KRL masih ada, namun terjadi keterlambatan karena ada antrean kereta di Manggarai. Dari informasi PT KAI Commuter Jabodetabek lewat akun twitter @Commuterline, disebutkan bahwa ketinggian air di jalur 6 Stasiun Tanah Abang mencapai 60 cm. Jalur 6 ini biasa dipakai untuk KRL lintas Serpong.

Tinggi Air Di Stasiun Jakarta Kota Sampai 40 Cm

Tinggi Air di Stasiun Jakarta Kota sampai 40 Cm
Stasiun Jakartakota (JAKK)

Ketinggian air di Stasiun Jakarta Kota, Jumat (18/1/2013) pagi ini, mencapai 40 cm. Dengan demikian, stasiun ini belum bisa dilintasi kereta, termasuk KRL Jabodetabek.
Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, Stasiun Jakarta Kota merupakan satu dari tiga stasiun yang dilaporkan tergenang. "Selain Jakarta Kota, Stasiun Kampung Bandan tergenang sampai 27 cm, dan Stasiun Tanah Abang 10 cm," ujarnya. 

Banjir Melanda, Stasiun Kampungbandan Tidak Melayani Perka

Genangan Air Di Stasiun Kampung Bandan

Hingga pukul 19.00 WIB, Selasa (15/1/2013), Stasiun Kereta Api Kampung Bandan di Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, masih ditutup untuk pelintasan KRL (kereta rel listrik).
Penutupan dilakukan menyusul genangan air di rel kereta, baik di stasiun maupun di pelintasan kereta.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia, Mateta Rijalulhaq, mengatakan, stasiun belum bisa dilewati kereta, karena masih ada genangan di pelintasan menjelang stasiun serta di stasiun itu.

Saketi Bayah, Jalur KA Maut Di Banten

Tahukah Anda : “Jalur KA Saketi-Bayah adalah Jalur Death Railway  yang banyak memakan korban  jiwa..?”



Jalur Kereta Api  Saketi – Bayah pada saat pembangunannya banyak memakan korban ribuan manusia, dengan jumlah korban fantastis yang terdiri dari tawanan perang / Prisoner Of War (POW) Sekutu dan Romusha. Berikut ini adalah beberapa tulisan yang berkaitan dengan Jalur Kereta Api Saketi – Bayah yang fenomenal itu, tulisan yang saya kutip dari beberapa postingan di internet ini, mudah-mudahan menjadi referensi bagi kita semua.

Merentang Sejarah Indonesia Lewat Lokomotif

CC 201 15 Dipo Indul Sidotopo 

Lokomotif GE tidak akan pernah terlupakan dalam sejarah Indonesia. Kuda besi ini bukan hanya sebagai sarana transportasi biasa. Tahun 1955, rombongan KAA I turut merasakan jasa dari lokomotif diesel pertama GE, CC 200.
Matahari cukup hangat menyapa kota Cirebon siang itu. Deru mesin diesel lokomotif mulai terdengar khas dari kejauhan. Di seberang rel, pantulan cahaya matahari membentuk siluet dari sebuah lokomotif klasik, CC 200. Lokomotif hasil produksi General Electric (GE) berwarna kombinasi kuning gading dan hijau tua ini belum jua menyerah pada waktu. Lokomotif lawas itu kini masih terparkir di Dipo Perbaikan Daerah Operasi (DAOP) 3 Cirebon.
Tua terbukti bukanlah penghalang bagi loko klasik buatan GE itu. Hingga kini lokomotif CC 200 tidak canggung ketika berpapasan dengan lokomotif modern, seperti jenis CC 203 yang menarik rangkaian Argo Bromo dan loko CC 201 untuk rangkaian Cirebon Express. Kualitas dan perawatan yang baik membuat CC 200 masih cukup perkasa beroperasi di atas rel, meski hanya untuk pengoperasian internal.

Kelas 1000, Lokomotif Terburuk Sepanjang Sejarah Perkeretapian Hindia-Belanda?

Lokomotif Kelas C53
Hampir semua dari rekan-rekan pasti pernah mendengar tentang
lokomotif seri 1000 milik Staatsspoorwegen, yang kemudian di masa
kemerdekaan menjadi kelas C53. Bahkan, saya kira hampir semua dari
kita pernah melihatnya di Museum Transportasi di Taman Mini
Indonesia Indah: sebuah lok impresif yang kokoh, menunjukkan
kekuatan, kecepatan dan keandalan. Singkatnya, sesuai dengan nama
julukan SS: Steeds Sneller –senantiasa semakin cepat. Bila kita
membaca tulisan-tulisan tentang perkeretaapian Indonesia, pasti kita
akan menemukan komentar bahwa lok ini berjasa
memungkinkan "Eendaagsche" yaitu KA tercepat di jalur 1067 mm pada
zamannya, yang bisa membawa seseorang dari Soerabaja ke Batavia
selama matahari masih bersinar.

Sedikit Mengenai Lokomotif CC300

CC300

Lokomotif ini mempunyai panjang 19 m, lebar 2,642 m dan berat sekitar 90 ton. Kecepatan maksimalnya adalah 120 km/jam, power outputnya adalah 2500 HP dan memiliki traksi effort sebesar 270 KN untuk starting.

16 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan KA Selama 2012 Di Sumut

Lokomotif CC201 Ringsek


PT Kereta Api Indonesia (KAI) Drive I Sumatera Utara mencatat, sejak Januari hingga Desember 2012, terjadi 16 kecelakaan di perlintasan Kereta Api (KA).

Dari 372 pintu perlintasan yang ada di wilayah regional 1 Sumatera Utara, perlintasan yang dijaga sebanyak 102 yang terdiri dari 98 perlintasan yang dijaga pihak PT KAI dan 4 perlintasan di jaga oleh pihak Pemko dan Pemda. Selebihnya, pintu perlintasan tidak dijaga oleh petugas.

Mengenal Perlintasan Sebidang

Perlintasan Sebidang

Perlintasan sebidang adalah perpotongan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan. Isu yang menonjol pada perlintasan sebidang adalah tingginya angka kecelakaan lalu-lintas antara kendaraan dengan kereta api, terutama pada perlintasan yang tidak dijaga.

Kereta Ke Bandara Bisa Dinikmati Pada 2014


Headline
KRL Commuter Line

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan, KRL Commuter Line Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) bisa dioperasikan pada Agustus 2014.

Kepala Humas KAI Sugeng Priyono mengatakan, kereta bandara ini nantinya berangkat dari Stasiun Manggarai, dengan jumlah perjalanan sebanyak 30 kali dalam sehari.

2013, KAI Minta Rp1,7 T untuk Perawatan


Ilustrasi. (Foto:Sindo TV)
KRL Commuter Line Jabodetabek
PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,5 triliun selama 2012. Dana tersebut, berasal dari dana internal untuk membiayai perawatan persinyalan dan rel kereta api.

"Untuk perawatan pemeliharaan itu seluruhnya pakai uang KAI, Rp1,5 triliun untuk tahun ini," ungkap Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/12/2012) malam.

Jalur Kereta Api Ke Bandara Kuala Namu Rampung

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan seluruh jalur kereta api mulai dari Stasiun Besar Medan hingga ke Bandara Kuala Namu telah selesai dipasang. Saat ini PT KAI juga tengah menyelesaikan rehabilitasi sejumlah stasiun kereta api, yang berada di jalur tersebut.

Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh Hasri menyatakan, jalur kereta api sepanjang 28 kilometer (km) telah terpasang seluruhnya. PT KAI telah melakukan peningkatan kualitas rel, untuk menyesuaikan kualitas rel eksisting dengan standar rel yang digunakan di bandara baru Kuala Namu.

Stasiun Di Jawa


Kereta api sudah menjadi salah satu sarana transportasi yang vital bagi masyarakat baik untuk penghubung antar kota maupun dalam kota. Dalam hal ini, Stasiun Kereta Api memiliki peran yang tak kalah penting dari fungsi kereta api itu sendiri. Fungsi Stasiun Kereta Api tidak hanya sebagai halte pemberhentian belaka melainkan sebagai fasilitas 'transit' atau tempat kegiatan datang dan pergi para penumpang, sehingga bangunan stasiun menjadi sarana penting pada setiap kota yang dilalui perjalanan kereta api.
Banyaknya kota-kota di Indonesia yang dilalui jalur kereta api diikuti pula dengan pembangunan stasiun-stasiun dengan rancangan arsitektur yang menunjukkan berbagai era sejak jaman pemerintah Hindia Belanda hingga saat ini. Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, bangunan stasiun kereta api menjadi salah satu fasilitas publik dan aset bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Lintas Rel Kereta Api Di Indonesia

Teknologi jalan rel sulit dijelaskan tanpa mengetahui sejarah perkembangan teknologi jalan rel. Salah satunya adalah tentang sejarah perkembangan rel.
Kegunaan rel sudah diketahui oleh manusia sejak 2000 tahun SM. Jika kondisi tanah basah, maka roda akan menekan tanah sehingga meninggalkan tapak berupa cekungan ke dalam tanah, hingga lama kelamaan setelah dilewati beberapa kali tanah akan mengeras dan padat. Mendorong gerobak melalui bagian tanah yang sudah mengeras membuktikan bahwa gerobak ternyata lebih mudah didorong.
Kebutuhan mendorong gerobak di lorong pertambangan membutuhkan pengetahuan sifat istimewa dari rel, agar gerobak tidak membentur dinding lorong ditambahkan sebuah alat di bagian depan gerobak untuk menjaga agar gerak gerobak mengikuti arah lorong. Abad ke 18 digunakan jalan menggunakan papan kayu yang disebut Wagonway untuk angkutan batu bara.
Setelah besi ditemukan maka dibuat roda yang lebih tahan lama dan mclapisi permukaan roda yang bersinggungan dengan jalan menggunakan lapisan besi tipis. Selain itu besi juga digunakan untuk melapisi permukaan jalan kayu. Tahun 1767, von Reynolds melapisi lapisan kayu dengan besi cor di atasnya dengan peninggian pada sisi-sisinya.
Sejak dikenal proses pengolahan besi yang lebih efektif kemudian menghasilkan rel sebagai pengganti jalan kayu. Rel dibuat dari besi tuang dengan lekukan yang diharapkan dapat memberi arah yang tepat bagi pergerakan roda. Jalan dengan menggunakan bahan ini disebut Plateway. Tahun 1782, von Jessops menggunakan rel darl besi cor yang merubah bentuk rel dari bentuk kanal menjadi bentuk jamur sejalan dengan dibuatnya roda yang dilengkapi dengan flens.
Rel yang terbuat dari besi cor sering patah terutama pada bagian tengah. Kemudian dibuat rel yang diperkuat pada bagian tengah menjadi seperti perut ikan. Tahun 1820, mulai digunakan rel baja yang ditempa dengan kekuatan tarik yang lebih baik.

KA Lintas Barat Daops 1 Hanya Sampai Stasiun Tanahabang

Stasiun Tanahabang
Mulai tanggal 1 Januari 2013 kemarin, seluruh rangkaian kereta api lintas barat baik KA Lokal Rangkasbitung maupun KA Patas Ekonomi Merak hanya sampai stasiun Tanahabang.
Kebijakan ini diterapkan dengan dalih agar KA lintas barat terjadwal dengan lebih baik. Stasiun besar Tanahabang juga hanya akan melayani KRL dan KA penumpang lokal barat.