 |
| Stasiun Jakartakota (JAKK) |
Ketinggian air di Stasiun Jakarta Kota, Jumat (18/1/2013) pagi ini, mencapai 40 cm. Dengan demikian, stasiun ini belum bisa dilintasi kereta, termasuk KRL Jabodetabek.
Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, Stasiun Jakarta Kota merupakan satu dari tiga stasiun yang dilaporkan tergenang. "Selain Jakarta Kota, Stasiun Kampung Bandan tergenang sampai 27 cm, dan Stasiun Tanah Abang 10 cm," ujarnya.
Selain itu, Stasiun Jakarta Gudang, yang merupakan stasiun barang, juga tergenang 40 cm. Petak jalan rel antara Stasiun Kemayoran dan Tanjung Priok juga tergenang sekitar 15 cm. Rel di antara Stasiun Sudirman dan Manggarai juga belum bisa dilewati kereta karena badan rel masih tergerus air dari Kanal Barat setelah dinding kanal jebol.
Adapun di lintas Rawa Buaya-Pesing, jalur rel kereta yang tinggi digunakan warga untuk mengungsi sehingga jalur lintas Tangerang-Duri ditutup untuk perjalanan kereta hari ini.
Sepanjang Kamis kemarin, tercatat 191 perjalanan KRL batal karena kondisi pelintasan yang tidak memungkinkan untuk dilalui kereta.
 |
| Jalur 6 Stasiun Tanahabang (THB) |
Hari ini, perjalanan KRL juga belum normal. KRL dari lintas Bogor dan Bekasi mengakhiri perjalanan di Stasiun Manggarai. Kereta tidak dapat melintas di jalur lingkar karena banjir di Stasiun Tanah Abang dan Sudirman. Selain itu, rel antara Stasiun Sudirman dan Manggarai juga masih dalam perbaikan akibat hilangnya badan rel tergerus air Kanal Barat.
Adapun KRL lintas Serpong hanya sampai Stasiun Palmerah.
Sumber: kompas.com
