Stasiun Kampungbandan Kembali Normal


Gerakan langsir mundur KA Langsam dari stasiun Kampungbandan menuju stasiun Jakartakota
Sejak banjir melanda Jakarta 17 Januari 2013 lalu, stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, tidak bisa dilalui kereta api karena rel yang terendam banjir. Namun mulai Senin (28/1) hari ini, kereta sudah dapat kembali melintas karena track sudah ditinggikan 30 cm.

"Hasil uji coba Minggu (27/1) sore dengan satu set Kereta Rel Listrik (KRL) dinyatakan baik, artinya kondisi track sudah siap untuk dilalui kereta api. Besok, Senin (28/1) operasional KRL jalur lingkar atau loop line sudah bisa melalui stasiun tersebut," kata Kahumas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta, Purbawa, dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (27/1/2013).
Menurut Purbawa, penurunan ketinggian air di sekitar stasiun sangat lambat karena dampak dari pasangnya air laut. Oleh karena itu PT KAI (Persero) mengambil langkah melakukan peninggian rel atau track.


"Selain peninggian rel atau track, secara otomatis dilakukan juga menyesuaian ketinggian kawat listrik aliran atas (LAA). Karena ketinggian kawat LAA harus disesuaikan agar jarak pantograf pada KRL sesuai standar sehingga aliran listrik menjadi optimal," ujar Purbawa.
Purbawa menambahkan, khusus untuk kereta api jarak jauh yang pemberangkatan awal stasiun Jakarta Kota melalui Senen, tetap dialihkan melalui stasiun Manggarai dan berhenti di Stasiun Jatinegara.


Kereta Seperti KA Gumarang tujuan Surabaya, KA Serayu pagi dan malam tujuan Kroya dan KA Gaya Baru Malam tujuan Surabaya. Kecuali KA Tawang Jaya tujuan Semarang dan KA Tegalarum tujuan tegal mengakhiri dan mengawali perjalanannya di stasiun Senen.


Stasiun Jakarta Gudang yang terletak tidak jauh dari stasiun Kampungbandan juga sudah bisa dioperasikan
"Direncanakan Selasa (29/1), semua perjalanan KA termasuk KA jarak jauh sudah bisa melalui stasiun Kampung Bandan dan operasional KA kembali normal," tambahnya.

Artikel Lainya: